Kecepatan Bluetooth 3.0
Bluetooth 3.0 secara resmi diluncurkan pada 21 April 2009 lalu oleh Bluetooth SIG (Special Interest Group). Pada revisi kali ini bluetooth 3.0 + High Speed (HS) dibekali dengan kemampuan transfer data yang lebih cepat atau minimal 18x dibandingkan versi 2.0 + EDR.
Bukan saja dari kecepatan yang ditingkatkan, namun peluang terputusnya koneksi saat melakukan sinkronisasi juga dikurangi. Dengan tambahan teknologi Generic Alternate MAC/PHY (AMP), diharapkan bluetooth 3.0 mampu mentransfer data pada kecepatan yang setara dengan Wi-Fi. Dengan kemampuan membonceng protokol Wi-Fi 802.11, sehingga bluetooth bisa diaktifkan di atas Wi-Fi. Dengan 802.11 Protocol Adaption Layer (PAL) diharapkan dapat meningkatkan kecepatan hingga 24 Mbps, Fitur ini akan digunakan untuk membantu pairing antara dua perangkat tetapi datanya akan ditransfer via Wi-Fi. Namun untuk memanfaatkan kecepatan transfer yang lebih kedua perangkat harus mengusung Bluetooth dan Wi-Fi.
Pihak Bluetooth SIG juga mengklaim bahwa ponsel atau komputer yang telah memiliki Bluetooth 2.1+EDR dan 802.11 G card kemungkinan dapat diupdate menjadi Bluetooth 3.0 via driver, firmware, atau software update. Selain itu Bluetooth 3.0 juga bekerja pada low energy standar Bluetooth.
Sumber:
sekarang memang udah jamanya cepat, teknologi terus berkembang maju dan pesat semua teknologi yang mulai lambat termakan usia beralih ke teknologi yang baru tentunya dengan pertimabangan kecepat dan efesiensi waktu. eh… ya bicara soal cepat jadi ingat ama politisi kita yang lagi hangat-hangatnya ” lebih cepat lebih baik” untuk itu mari kita “lanjutkan”. hehehehe π
OK, Tapi saking cepatnya teknologi dapat berakibat negatif bagi pikiran manusia.
Boss, bagaimana cerita pilkadanya? Suksess?
wahhh… tapi kalo terhubung ke blutut yang V.2 masih pake kecepatan standar kan?
andiβs last blog post..GAMBAR -yang- CURANG -tentang- BUMI -dapet- AWARD
Wuah mantap tuh.
Waduh kang heryan……soal pilkada sukses, tapi jago aku kalah ni jadi gak enak makan selama seminggu. π
tapi sekarang udah enakan, hehehe ternyata memang sulit menerima kekalahan ya. π
Yang sabar ya, mas. Ikhlaskan semuanya, ambil hikmahnya. Masih banyak saudara kita yang lebih membutuhkan. Mungkin Tuhan lebih sayang dengan seperti ini. Kedudukan atau jabatan merupakan amanah yang sangat berat, dan itu semua akan dipertanggung jawabkan.
Mungkin merasa upaya selama ini akan sia-sia, sudah banyak yang dikorbankan. Kita mesti menyadari semua itu sudah ada yang mengaturnya. Semua yang menjadi milik-Nya akan kembali kepada-Nya kita hanya menjalankan amanah. Masih banyak saudara kita yang lebih menderita, seperti yang baru-baru ini (Tragedi Situ Gintung). Jadi, ikhlaskan semuanya dan syukuri yang masih ada.
Siap bertanding, harus siap kalah. Lagian ada ribuan orang yang mengalami kekalahan, bukan hanya kita.
Dengan hati yang ikhlas dan mau melihat dan memaklumi semuanya, mudah-mudahan hati akan terasa lega kembali.
Di palembang sudah dipasarkan belum?